Sabtu, 30 Maret 2013

Posting ke-3



Keasaman Asam Karboksilat

Asam alkanoat (atau asam karboksilat) adalah golongan asam organik alifatik yang memiliki gugus karboksil (biasa dilambangkan dengan -COOH). Semua asam alkanoat adalah asam lemah. Dalam pelarut air, sebagian molekulnya terionisasi dengan melepas atom hidrogen menjadi ion H+.
Asam karboksilat dapat memiliki lebih dari satu gugus fungsional. Asam karboksilat yang memiliki dua gugus karboksil disebut asam dikarboksilat (alkandioat), jika tiga disebut asam trikarboksilat (alkantrioat), dan seterusnya.


¡  Asam karboksilat terionisasi di dalam air membentuk larutan yang bersifat sedikit asam
¡  Keasaman asam karboksilat ¹ asam-asam anorganik karena asam karboksilat terionisasi sebagian di dalam air ® asam lemah
 
¡  Dibanding dengan alkohol, Ka asam karboksilat lebih besar karena asam karboksilat dapat beresonansi.






¡  Asam karboksilat dapat bereaksi dengan basa (NaOH) membentuk garam karboksilat


 Pengukuran Kekuatan Asam

Dalam air asam karboksilat berada pada kesetimbangan dengan ion karboksilat dan ion hidronium. Satu ukuran dari kekuatan asam ialah besarnya ionisasi daslam air. Lebih besar jumlah ionisasi, lebih kuat asamnya. Asam karboksilat umumnya asam yang lebih lemah daripada H3O+; daslam larutan air, kebanyakan molekul asam karboksilat tidak terionisasi.
Kekuatan asam dinyatakan sebagai konstanta asam Ka, konstanta kesetimbangan ionisasi dalam air.
Dimana :        [RCO2H] = molaritas dari RCO2H
                      [RCO2] = molaritas dari RCO2-
                             [H3O+] atau [H+] = molaritas H3O+ atau H+
Harga Ka yang lebih besar berarti asam tersebut lebih kuat sebab konsentrasi dari RCO2- dan H+ lebih besar. Untuk mempermudah maka harga pKa= adalah pangkat megatifdari pangkat dalam Ka. Apabila Ka bertambah, pKa berkurang; oleh sebab itu makin kecil pKa berarti makin kuat asamnya. 

Resonansi dan Kekuatan Asam
Sebab utama asam karboksilat bersifat asam adalah resonansi stabil dari ion karboksilat. Kedua struktur dari ion karboksilat adalah ekivalen; muatan negatif dipakai sam oleh kedua atom oksigen.
Delokalisasi dari muatan negatif ini menjelaskan mengapa asam karboksilat lebih asam daripada fenol. Walaupun ion fenoksida merupakan resonansi stabil kontribusi utama struktur resonansi mempunyai muatan negatif berada pada satu atom.





4 komentar:

  1. Resonansi dapat terjadi pada asam karboksilat. yang saya tanyakan bagaimana dengan asam dikarboksilat, Adakah perbedaan mekanisme dalam resonansinya??

    Permasalahan yg ke 2 :
    Keasaman asam karboksilat tidak sama dengan asam-asam anorganik karena asam karboksilat terionisasi sebagian di dalam air. mungkinkah keasaman asam karboksilat sama dengan asam-asam anorganik??

    BalasHapus
  2. Assalamualaikum.
    nama: mahirullah
    nim: a1c111055
    nama blog: mahirullah.wordpress.com
    tolong dioment uga y blog ku..
    saya kurang tahu apakah hal itu mungkin dilakukan, karena pada asam lemah (asam organik) yang larut dalam air terjadi suatu kesetimbangan bolak -balik sehingga asam lemah mengalami ionisasi sebagian, namun jika Anda dapat mengkatalisa agar kestimbangan bolak-balik tersebut tidak terjadi maka akan dapat mungkin asam lemah tersebut dibuat larut secara sempurna..sekian

    BalasHapus
  3. baiklah saudari nesi, saya akan mencoba menjawab pertanyaan anda. Asam karboksilat umumnya asam yang lebih lemah daripada H3O+; daslam larutan air, kebanyakan molekul asam karboksilat tidak terionisasi. Penambahan kestabilan dari anion menyebabkan bertambahnya keasaman dari suatu asam. jadi menurut saya,tidak mungkin keasaman asam karboksilat sama dengan asam- asam anorganik, karena tingkat keasaman suatu senyawa di pengaruhi oleh penambahan kestabilan dari anion pada senyawa tersebut.
    semoga bisa membantu..

    BalasHapus
  4. menurut pendapat saya keasaman asam karboksilat mungkin berbeda karena sifat keasaman asam karboksilat bersifat asam adalah terionisasi stabil dari ionnya yaitu dengan K2 strukuturnya equivalen, muatan negatif di pakai oleh k2 atom oksigen dan selain itu besarnay ionisasi dalam air yang menyebabkan karboksilat tidak terionisasi sedangkan pada asam organik asam yang larut dalam air terjadi kesetimbangan bolak-balik yang mengalami ionisasi sebagian.
    trim's.

    BalasHapus