Selasa, 30 April 2013

ANANESI WULANDARI (A1C111001)



NAMA           :ANANESI WULANDARI
NIM                :A1C111001


UJIAN MID SEMESTER
MATAKULIAH       : Kimia Organik II
SKS                           : 3SKS
WAKTU                    : Mulai  Rabu, 24 April sampai dengan 1 Mei 2013 jam 24.00
PENGAMPU            : Dr. Syamsurizal, M.Si

1. Asam karboksilat dapat ditransformasi menjadi beberapa turunan. Buatlah skema reaksi perubahan dari suatu ester menjadi amida selanjutnya target akhirnya adalah benzoil khlorida.
Jawab :
Turunan asam karboksilat :
   Asam Karboksilat

  Ester
Amida
   Asil Halida
Anhidrida Asam

Skema Reaksi perubahan dari Ester menjadi Amida
Benzoil Klorida C6H5COCl dengan gugus –COCl terikat langsung pada sebuah cincin benzene. Senyawa ini jauh lebih tidak reaktif di banding asil klorida sederhana seperti etanoil klorida.


2. Temukan manfaat dari benzoil khlorida, jelaskan bagaimana mekanisme senyawa benzoil khlorida berperan.
Jawab :

Benzoil Klorida dikenal sebagai Karbonil Klorida. Benzoil Klorida adalah cairan berwarna merah. Manfaat dari benzoil Klorida :

  • -          Banyak digunakan untuk berbagai industry. Seperti : Industri farmasi, industry kimia dan pertanian.
  • -          Banyak diggunakan dalam pembuatan pewarna, obat-obatan dan peroksida.

  • -          Dapat digunakan dalam produksi parfum dan resin

  • -          Dapat digunakan dalam produksi pestisida di bidang pertanian.

Benzoil klorida merupakan asil klorida. Ia beraksi dengan alkohol dan amina, menghasilkan ester dan amida terkait. Ia menjalani asilasi Friedel-Crafts dengan arena, menghasilkan benzofenon terkait. Ia juga beraksi dengan air, menghasilkan asam klorida dan asam benzoat:
PhCOCl + H2O → PhCOOH + HCl
Benzoil klorida bereaksi dengan natrium peroksida, menghasilkan benzoil peroksida dan natrium klorida:
2 PhCOCl + Na2O2 → (PhCO)2O2 + 2 NaCl



3. Bila benzoil khlorida dikonversi menjadi asam benzoat. Buatlah tiga contoh turunan asam benzoat sebagai model, kemudian jelaskan pengaruh efek resonansi terhadap kekuatan tiga jenis asam benzoat yang anda modelkan.
Jawab :
1.      Asam Asetil Salisilat

2.      Natrium Benzoat


3.      Metil Salisilat
Resonansi terjadi karena adanya delokalisasi electron dari ikatan rangkap ke ikatan tunggal. 
Delokalisasi electron yang terjadi pada benzene pada struktur resonansi.
Hal yang harus diperhatikan adalah bahwa lambang resonansi bukan struktur nyata dari suatu senyawa, 
tetapi merupakan struktur khayalan. Sedangkan struktur nyatanya merupakan gabungan dari semua struktur 
resonansinya.
 
 
 
4.      Usulkan turunan asam benzoat yang anda gunakan pada soal no.3 dapat dibiodegradasi oleh suatu mikroorganisme, bagaimana hasil akhir penguraiannya?
Jawab :
         
         Biodegradasi natrium benzoate oleh konsorsium Gram-negatif dalam skala laboratorium fluidized bed bioreactor.
         Bakteri Gram-negatif denagn potensi untuk metabolism n-alkana dan hidrokarbon siklik diisolasi dari tanah local dan 
diidentifikasi dengan menggunakan 16S Rdna analisis urutan Tiga isolate (CS1CO, GL1CO, GC1CO) diidentifikasi sebagai 
strain Pseudomonas (P) aeruginosa dan starin lanjut (DSS2) sebagai P. putida. Isolate co-dibiakkan dalam skala laboratorium 
fluidized bed biofilm bioreactor (FBBR) memanfaatkan natrium benzoate sebagai sumber karbon tunggal, di bawah dua batch 
dan/atau salah satu kondisi pertumbuhan yang berkelanjutan. Dinamika pertumbuhan bakteri biofilm dan planktonik dipantau 
oleh jumlah piring, dan pengukuran densitas optic (230 nm) ditentukan biodegradasi benzoate. Jumlah bakteri lebih tinggi
 secara keseluruhan terlampir dan planktonik, dan benzoate deplesi ditentukan dalam batchyang di bandingkan dengan kondisi
 terus menerus, dan bioreactor dilakukan lebih baik selama fase gelombang kedua jiak di bandingkan dengan tahap pertama batch.
 Denagn demikian tamapk bahwa kedua planktonik dan komponen biofilm dari system yang di perlukan untuk 
paling sukses Natrium Benzoat degradasi dalam system ini.

Jumat, 12 April 2013

Psting ke-4

BIODEGRADASI SENYAWA ORGANIK

Biodegradasi adalah proses dimana bahan organik yang dirobohkan oleh enzim dihasilkan oleh organisme hidup (http://id.wikipedia.org/wiki/Biodegradasi).

Biodegradasi adalah perombakan/pemecahan bahan organik (protein, lemak ) yang dilakukan oleh mikroba hidup. Perombakan ini bertujuan untuk menghasilkan energi yang digunakan untuk kelangsungan hidupnya.

  • Biodegradasi Protein

Protein merupakan komponen penting atau komponen utama. Protein berfungsi sebagai pembentuk tubuh, sehingga dalam makanan protein berfungsi sebagai zat utama yang digunakan untuk membangun/membentuk tubuh. Unsur kimia utama protein terdiri dari C, H, O dan N. Maka berdasarkan penyusunnya protein dapat diartikan Polimer dari beberapa asam amino (+/- 20 macam) yang terhubung dengan suatu ikatan yang disebut dengan ikatan peptida, sehingga protein disebut juga dengan ikatan Polipeptida (ikatan yang terdiri dari peptida-peptida). Atau protein terdiri dari karboksil dan Amino, sehingga protein terdiri dari asam-asam amino.
Asam amino adalah: asam karboksil yang mempunyai gugus amino. Selanjutnya, karena protein terdiri dari asam-asam amino, maka diperlukan suatu ikatan untuk menghubungkannya yang disebut dengan ikatan peptida.
Biodegradasi sering menimbulkan kerugian, yaitu mengakibatkan timbulnya bau busuk dan perubahan cita rasa makanan. Bau busuk timbul karena pemecahan dari bahan organik yang mengandung Nitrogen (peptida dan asam amino). Selain itu perombakan juga menyebabkan berubahnya tekstur dari substrat atau bahan pangan. Hal ini disebabkan oleh koagulasi protein yang dapat mempercepat pembusukan Bahan pangan yang dirusak biasanya produk yang kaya akan protein dan disimpan pada suhu rendah. Contoh bakteri yang bersifat proteolitik adalah jenis: Bacillus, Clostridium, Pseudomonas dan Proteus.
Kesimpulan
Biodegradasi adalah perombakan/ pemecahan bahan organik (protein, lemak) yang dilakukan oleh mikroba hidup. Perombakan ini bertujuan untuk menghasilkan energi yang digunakan untuk kelangsungan hidupnya. Khusus protein perombakan juga dilakukan untuk sintesa protein kembali. Perombakan bahan organik tertentu akan dilakukan oleh mikroba tertentu pula.
Biodegradasi protein dilakukan oleh mikroba yang bersifat proteolitik, lemak lipolitik dan KH amilolitik. Proteolitik pada umumnya dilakukan oleh bakteri, sedang lipolitik dan amilolitik dilakukan oleh semua jenis mikroba. Biodegradasi pada dapat bersifat merugikan namun dapat pula bersifat menguntungkan. Bersifat merugikan, bila terjadi pada bahan makanan yang disimpan atau sedang dalam pengolahan yang tidak memerlukan perombakan.
Kerugian disebabkan karena bahan pangan bisa mengalami perubahan tekstur, cita rasa, bau, toksin dan menimbulkan penyakit. Sedangkan menguntungkan dapat dilihat pada bahan pangan yang dalam proses pengolahan memerlukan perombakan. 

Permasalahan :
Degradasi protein merupakan suatu proses pemecahan protein dari ikatan-ikatan yang terdapat di dalamnya. Degradasi ini dapat terjadi akibat adanya pemanasan atau kontaminasi dengan zat kimia. Yang saya tanyakan bagaimana proses pemecahan protein itu terjadi ??
yang kedua bagaimana degradasi protein menjadi asam amino???